Nyobain Game P2E Farming Simulation: Cropbytes dan Widiland
Selama seminggu ini saya nyobain lagi 2 game P2E berjenis farming simulation, yaitu Cropbytes dan Widiland. Pendapat saya, Widiland lebih adiktif, lebih fun untuk dimainkan dan lebih candu. Dan bagusnya Widiland adalah kita benar-benar bisa mulai main tanpa modal. Namun tentu aja kalau benar-benar tanpa modal progress kita di game bakal lambat banget. Tapi tetap asyik sih.
Ada dua token yang digunakan di Widiland, yaitu WIDI dan WSO. Kedua token tersebut bisa diperdagangkan di Cryptocurrency Exchange. dan ada satu token lagi yang dipakai di dalam permainan, yaitu mWSO. Untuk membeli aset-aset non-NFT di dalam game kita menggunakan mWSO, sementara untuk membeli aset-aset NFT kita perlu menggunakan WIDI atau WSO.
Untuk nilai tukar WIDI dan WSO bisa dicheck di Coinmarketcap atau CoinGecko. Pada saat artikel ini ditulis, 1 WIDI bernilai Rp432, dan 1 WSO bernilai Rp58
Sementara kalau Cropbytes itu kita wajib punya modal. Kita akan dikasih trial selama beberapa hari untuk nyobain fitur-fiturnya Cropbytes. Namun setelah itu sudah wajib setor modal kalau mau terus main. Grafiknya Cropbytes lebih menarik. Sistem tradingnya juga jauh lebih canggih daripada Widiland. Widiland belum bisa dagang hasil pertanian, sementara di Cropbytes hasil-hasil pertanian kita sudah bisa diperdagangkan dengan pemain lain.
Token yang digunakan di Cropbytes awalnya hanya TRX namun sekarang mereka juga menggunakan CBX. Pada saat artikel ini ditulis 1 TRX senilai Rp958, dan 1 CBX bernilai Rp2458
Komentar
Posting Komentar